Snare Drumband

snare drum

Snare drum tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya drum band. Apa jadinya sebuah drum band kalau tidak ada drum—alat musik perkusi—‘kan? Drum band terdiri dari dua kata “Drum” dan “Band”. Masing-masing katanya kalau dijabarkan akan seperti ini

Alat musik berbentuk tabung yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh. Jenis-jenis drum antara lain:

  • Snare drum
  • Bass drum
  • Trio tom
  • Tenor atau alto drum
  • Quard tom
  • Quint drum
  • Merupakan grup atau gabungan alat musik yang terdiri dari alat musik tiup serta alat musik perkusi dan ditambah symbal. Ada pula bellyra dan pianika.

Secara umum, drum band dapat didefinisi sebagai bentuk pertunjukkan yang memadukan permainan musik dan olah raga yang dilakukan oleh beberapa personil. Atau singkatnya, berbaris sambil bermain musik. Sebagai info tambahan: istilah drum band sebenarnya hanya digunakan di Indonesia saja lho. Drum band—yaitu kelompok orkes barisan musik yang kebanyakan memainkan alat musik perkusi atau pukul seperti snare drumband, tenor dan bass drumband.

contoh contoh Snare Drum

 

Snare drum atau genderang adalah alat musik perkusi yang berbentuk tabung dan terdiri dari tabung serta 2 buah selaput (fiber) atas dan bawah. Cara memainkannya dengan dipukul dengan 2 stik dari kayu meranti hingga mengeluarkan bunyi yang menyerupai hurup “R”. Drum ini disebut dengan Snare bukan tanpa alasan: di fiber bagian bawah tabung ada senar baja yang memantulkan suara “R” tiap kali dipukul memakai stik. Suara yang dihasilkan snare drum lebih keras dibanding jenis drum lainnya, dan itu sesuai dengan peruntukkannya yang dipakai di lapangan terbuka. Tugas snare drumband ini sendiri untuk menentukan ketukan atau ritme. Sebagai info khusus, adapula yang namanya High Tension Snare (HTS) drum. HTS drum ini agak berbeda dengan snare drum biasanya, pasalnya HTS drum telah disetel sedemikian rupa untuk mendapatkan tension atau ketegangan yang sangat tinggi. Alhasil, suara yang dihasilkan jadi lebih nyaring.

baca  juga : Perbedaan Marchingbell Dan Belira

Ukuran standar snare drumband umumnya (diameter x kedalaman)—13 x 11 dan 14 x 12 inch, dengan berat kisaran antara 16-45 lb. Sedang pada ukuran snare drum yang dipakai di ruangan tertutup, ukurannya lebih kecil 13 x 9 inch. Dalam pembuatan snare drum dibuat dengan metal dan bahan lainnya. Bagian fiber biasanya terbuat dari kulit hewan dan dengan dipukul di beberapa titik tertentu akan menghasilkan varian bunyi yang berbeda. Jika dipukul di bagian tengah, nada beratlah yang akan terdengar. Sedangkan bila di sekeliling fiber, suaranya tidak terlalu berat. Untuk menghasilkan suara yang jernih dan nyaring, bisa menggunakan selimut drum atau besi penutup. Yah singkatnya, masing-masing pukulan di fibernya akan menghasilkan suara yang berbeda.

Cara memakai snare Drum dengan Sabuk

 

Dilihat dari sejarahnya, snare drum merupakan turunan drum dari abad pertengahan yang digunakan dalam peperangan—Tabor. Di era tahun 1400 – 1500-an, drum sederhana dengan tali senar ini popular di kalangan militer Swiss, yang dipengaruhi oleh kemiliteran Ottoman Turki yang saat itu juga menggunakan drum. Dan dalam perkembangannya, di tahun 1600-an; penggunaan baut untuk mengaitkan tali senarnya menghasilkan suara lebih jernih. Di sekitar tahun 1900-an, barulah muncul snare drum yang dibuat dari metal. Sejak itulah penggunaan drum ini bergeser sehingga terciptalah snare drumband: snare drum yang digunakan untuk memainkan sebuah mars dalam kelompok orkes barisan musik.

apabila ingin melihat produk kami silahkan kunjungi Tajusa Drumband dengan alamat

https://maps.app.goo.gl/4XBVmTvVgMQQPeuy6

Kategori: Dunia Drumband, marchingband