PERBEDAAN MARCHINGBELL DAN BELIRA
PERBEDAAN MARCHINGBELL DAN BELIRA. Dalam unit alat drumband maupun marching band terdapat beberapa instrument musik yang dimainkan; perkusi, tiup dan instrument pit alias percussion in tone—instrumen perkusi yang bernada.
Biasanya dalam unit drum band, kebanyakan instrument pit yang dipakai adalah belira / bellyra dan marching bell. Instrument ini sama-sama terbuat dari batangan logam Alumunium dan dimainkan dengan cara yang sama pula, yaitu dipukul. Karnanya, banyak juga yang tidak tahu ada bedanya. Kali ini, kita akan bahas perbedaan alat tersebut agar kamu mengetahui dan tidak bingung, terutama untukmu yang baru saja nyemplung ke dunia drum band dan marching band.
Cara Membuat Marchingbell atau bellyra
Belira dan marchingbell punya peran sebagai melodi dalam permainan musik drum band maupun marching band. Kedua alat musik terdiri dari deretan batangan Alumunium yang ditata sesuai tangga nada. Belira dan marchingbell dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik berujung bulat terbuat dari plastik. Ketika dipukul, batangan Alumunium akan mengeluarkan nada sesuai dengan urutan notnya. Meski keduanya punya fungsi yang sama, ada perbedaan mencolok antara belira dan marchingbell—dari segi bentuk dan cara membawanya. Untuk lebih lengkapnya, ini dia perbedaan yang perlu kamu tahu:
Belira /bellyra
belira
- Cara penggunaannya dengan sabuk yang dikaitkan di badan; tangan kiri memegang beliranya sedang tangan kanan untuk memegang pemukulnya. Bisa dibilang, cara membawa dan memainkannya dengan posisi vertikal.
- Bentuk belira cukup unik, seperti bunga tulip.
- Untuk kerangka belira ada dua macam ada yang menggunakan alumunium ada juga yang mengunakan besi.
untuk foto cara penggunaanya
cara memakai belira
Marchingbell
berbagai ukuran marchingbell
- Menggunakan harness yang dicangklongkan ke punggung—dibawa dengan posisi horisontal. Tangan kanan dan kiri memegang stik, tapi ada juga yang menggunakan stand; dengan begitu si pemain bisa leluasa memainkannya.
- Bentuknya ceper seperti papan atau gambang pada alat musik gamelan.
- Untuk harnes pada marchingbell ada dua macam bahan, ada harnes besi dan harnes fiber. Untuk penggunaan dan fungsi sama yang membedakan hanya dari segi bahannya saja.
- Untuk kerangka marchingbell menggunkan kayu.
sedangkan untuk cara penggunaannya
cara memakai marchingbell
Perbedaan alat tersebut memang hanya sebatas bentuk dan cara membawanya. Yang jelas, baik belira / bellyra dan marchingbell punya peran penting dalam melahirkan bunyi melodi yang tak lain adalah inti dari lagu. Para pemainnya tidak hanya harus selalu menjaga keharmonisan nada tapi juga menahan keseimbangan karena alat tersebut dipakai sambil berjalan walau kadang sambil berhenti
baca juga : mengenal berbagai alat drumband
Tajusa drumband memproduksi dua alat tersebut dengan berbagai spesifikasi dimulai dari ketebalan 7 mm dengan lebar 25 mm, ketebalan 8 mm dengan lebar 30 mm dan ada juga ketebalan 10 mm lebar 30 mm. disamping kita menjual alat tajusa juga menjual sparepart not bell jadi apabila alat belira/bellyra maupun marchingbell ada kerusakan kitapun bisa memberikan garansi atau kalau hanya butuh not bell alumunium saja bisa kita layani, untuk ukuran marchingbell dimulai dari ukuran tk. jumlah not marchingbell tk berjumlah 16 buah dengan ketebalan 7mm dengan lebar 25mm. untuk sd, smp maupun sma sama yang membedakan hanya jumlah not saja. Untuk alat sd berjumlah 27 not, untuk smp dan sma 30 not tapi ada juga ukuran sma dengan ketebalan yang berbeda dengan ketebalan 8mm lebar 30 mm dengan not berjumlah 30 not.hanya untuk ukuran tk karena hanya berjumlah 16 not pada marchingbell belum menggunakan nada kress karena pertimbangan berat alat ketika akan digunakan.
apabila masih ada yang ditanyakan bisa kunjungi tempat produksi kami di alamat maps tajusa drumband
Pengrajin dan Produsen Drumband Yogyakarta
Tajusa Drumband
Kategori: Dunia Drumband, marchingband