Pendidikan Karakter dalam Ekstrakulikuler Drumband

Sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, drumband memang menjadi unggulan. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat baik bagi siswa, guru ataupun sekolah. Banyak nilai dan pendidikan di dalamnya yang bisa diambil. Drumband merupakan salah satu kegiatan positif yang seharusnya dimakmurkan di sekolah-sekolah. Kegiatan yang akan mengajak anak bergerak lebih aktif, mengasah jiwa seni, kekompakan dan lain sebagainya. Banyak pendidikan karakter dalam ekstrakulikuler drumband yang bisa dibangun. Banyak nilai dan aspek sikap positif yang bisa ditanamkan. Seyogyanya, kegiatan ini harus dilestarikan.

Apa Saja Pendidikan Karakter dalam Ekstrakulikuler Drumband?

Dalam beberapa penelitian, diketahui bahwa kegiatan ekstrakulikuler drumband yang diadakan di sekolah-sekolah merupakan aktifitas positif yang memberikan banyak pengaruh terutama untuk keseharian siswa. Di samping mengisi aktifitas fisik, kegiatan drumband memberikan kontribusi positif lainnya. Kontribusi yang paling utama adalah membangun pendidikan karakter dalam ekstrakulikuler drumband.

Salah satunya adalah pemanfaatan waktu. Siapa yang menduga bahwa kegiatan berkumpul dan memainkan alat musik dengan bersama-sama ini mampu menarik perhatian dan fokus siswa. Selanjutnya mereka akan terhanyut dalam berbagai macam kegiatan seperti latihan, pemberian materi, kegiatan baris berbaris dan lain sebagainya. Hal ini sangat baik untuk mengurangi aktivitas yang sia-sia seperti nongkrong, bermain-main di luar rumah dan sebagainya.

Efektivitas Pembentukan Pribadi Anak Melalui Musik Drumband

Efektivitas Pembentukan Pribadi Anak Melalui Musik Drumband

Kali ini, kita akan membahas mengenai nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam kegiatan drumband. Pendidikan apa saja yang bisa membantu membentuk karakter siswa menjadi lebih baik dan berkualitas. Diantaranya adalah :

  1. Mengajarkan Nilai Persatuan dan Kekompakan

Dalam kegiatan drumband, hal yang paling diutamakan adalah kerja sama dan rasa memiliki satu sama lain. Setiap anggota drumband harus saling menjaga dan menyayangi. Dari hal ini akan tercipta kekompakan diantara mereka. Setiap individu diajarkan untuk saling menghargai individu lainnya, mengalah ketika terjadi konflik dan mencari solusi bersama untuk hasil terbaik.

  1. Mengajarkan Nilai Kemandirian

Dalam banyak hal, kegiatan drumband dinilai lebih bisa mengajarkan nilai kemandirian pada anak di samping kegiatan lain. Kegiatan ini akan secara tidak langsung memaksa anak untuk bisa berdiri dan bertindak dengan kemampuannya sendiri. Mengambil dan mengembalikan alat musik ke tempat penyimpanan, mempelajari semua lagu supaya lebih menguasai dan lain sebagainya.

Sedikit demi sedikit, siswa akan terbiasa melakukan semua hal sendiri. Terkadang, meskipun tanpa kehadiran guru pelatih atau orang dewasa, kelompok drumband yang mandiri bisa saja berlatih sendiri dengan kelompoknya. Tanpa menunggu kehadiran guru pelatih. Mereka belajar untuk menjalani kegiatan tanpa harus tergantung dan menerima perintah dari pelatih.

testimoni maskotr tajusa 1

testimoni maskotr tajusa 1

  1. Mengajarkan Nilai Tanggung Jawab

Bukan hanya kerjasama dan kemandirian saja, dalam kegiatan drumband siswa juga akan diajarkan bagaimana caranya bertanggungjawab. Bukan hanya meminta maaf saat melakukan kesalahan, namun juga berbesar hati menerima ganjaran atas kesalahan. Itulah nilai tanggung jawab yang diajarkan dalam kelompok drumband.

  1. Mengajarkan Nilai Antusiasme yang Tinggi

Dunia anak-anak terutama kalangan SD, SMP dan SMA merupakan waktu-waktu terbaik dalam kehidupan mereka. Sudah sebaiknya jika masa-masa ini benar-benar diisi dengan kegiatan yang akan memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi mereka. Dan drumband adalah kegiatan yang sangat sempurna untuk tujuan ini.

baca juga : Pembentukan pribadi anak lewat drumband

Berlatih alat musik bersama, membunyikan sambil mencari harmonisasinya, kesalahan-kesalahan kecil yang ditertawakan adalah sumber kegembiraan. Belum lagi kebanggaan saat mereka sedang melakukan parade di jalan raya. Ditonton masyarakat sekitar, riuh rendah dan sorak sorai menyambut kedatangan kelompok drumband juga akan membuat hati siswa menjadi senang.

Jika siswa merasa senang dan gembira berada dalam aktivitas ini maka sebaiknya orang tua dan pihak sekolah memang harus mendukung sepenuhnya. Dengan demikian, hal ini akan menumbuhkan sikap positif dan antusiasme yang besar bagi siswa.

Rangkaian Aktivitas Drumband yang Mencerminkan Pendidikan Karakter

Mungkin Anda bertanya-tanya, benarkah kegiatan drumband mampu membangun anak melalui pendidikan karakter? Bagaimana bisa sebuah kegiatan yang hanya memainkan alat musik dapat melakukannya? Mari kita simak penjelasan tentang pendidikan karakter dalam ekstrakulikuler drumband berikut ini.

  1. Pengajaran Teori

Pemberian teori dalam ekstrakulikuler drumband tidak terlepas dari teori-teori seni seperti cara memainkan alat musik, kunci-kunci nada sebuah lagu dan lain sebagainya. Pemberian teori semacam ini terkadang membuat siswa menjadi enggan, malas, tidak sabar ingin langsung memainkan alat musiknya saja. Mereka berpikir bahwa langsung latihan akan membuat mereka kehilangan rasa bosan.

Dari sini, siswa diajarkan untuk bersabar menghadapi sesuatu hal didepannya. Mereka mau tidak mau dilatih untuk menjaga emosi dan nafsu yang menggebu-gebu untuk segera memainkan alat musik.

Selain itu, setelah memainkan alat musik, mereka akan diajarkan satu atau dua materi. Pada prakteknya, memainkan satu atau dua alar musik bisa berlangsung lama. Ini juga bisa mengakibatkan kebosanan. Oleh sebab itu, drumband dirasa amat penting untuk melatih kesabaran anak.

  1. Melakukan Praktek Drumband

Setelah mendapatkan berbagai macam teori dan materi pengajaran drumband, siswa akan diajak terjun langsung untuk melakukan praktek. Setiap anak bertanggung jawa atas alatnya masing-masing. Ada giliran waktur tersendiri untuk membunyikan alat musiknya. Disini, siswa diajarkan untuk mengertii cara bekerja sama untuk menghasilkan tim yang kompak.

  1. Melakukan Pawai

Dalam beraktifitas drumband, siswa akan mengenal istilah pertunjukan atau penampilan. Dengan semakin seringnya berlatih, siswa akan semakin meningkatkan kepercayaan dirinya. Berani tampil di hadapan orang banyak, berani menunjukkan bakat dan kemampuan dalam bermusik adalah hal yang tidak dimiliki semua siswa. Hanyalah siswa dari kelompok drumband yang mengenal istilah ini.

  1. Mengikuti Perlombaan dan Festival

Mengapa mengikuti perlombaan bisa menjadi salah satu pendidikan yang baik untuk pembentukan karakter? Karena dalam mengikuti sebuah perlombaan, siswa akan diajarkan bagaimana caranya bekerja keras. Mereka akan diajarkan untuk tidak takut akan tantangan, tidak menyerah atas bagusnya penampilan kelompok lain dan sebagainya. Siswa akan membangun jiwa sportifitas dan menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Dalam mengikuti sebuah perlombaan, sebuah kelompok akan tertantang untuk menghasilkan sebuah pertunjukan yang kreatif dan menarik. Mereka akan bekerja lebih keras untuk menciptakan kreasi pertunjukan yang tidak biasa. Semakin kreatif dan unik pertunjukannya, kemungkinan untuk memenangkan perlombaan akan semakin besar. Hal ini akan menjadi motivasi dan semangat bagi para siswa.

  1. Merawat Alat-alat

Seperti disebutkan sebelumnya, setiap anak bertanggung jawab untuk merawat dan berhak menggunakan alat musik. Di sini, akan akan belajar dan memahami arti sebuah tanggung jawab. Ketika alat musiknya rusak, anak akan bertanggungjawab untuk membersihkannya. Mereka harus berusaha untuk memperbaiki atau mengganti alat-alat musik yang telah dirusakkan. Siswa harus bertanggungjawab atas perbuatannya.

Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler drumband adalah hal yang baik dan positif bagi semua pihak. Tidak hanya pihak internal seperti siswa, guru dan sekolah, namun juga untuk pihak eksternal seperti wali murid dan masyarakat. Pendidikan karakter dalam ekstrakulikuler drumband sangat terasa manfaatnya. Oleh sebab itu, makmurkan kegiatan ini di semua sekolah-sekolah.

Tajusa drumband

alamat kami : Maps Tajusa Drumband

Kategori: Dunia Drumband, marchingband