Musik Drumband Membantu Mengasah Sikap Afektif dan Motorik Anak
Drumband merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler dalam sekolah yang paling banyak menarik minat siswa bahkan orang tua. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh sekolah dan wali murid karena dirasakan memberi banyak manfaat dan kelebihan. Drumband bukan hanya sekedar kegiatan berkumpul bersama sambil bermain alat musik. Kegiatan ini lebih bersifat mendidik secara tidak langsung pada beberapa aspek kemampuan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik drumband membantu mengasah sikap afektif dan motorik anak. Ingin tahu lebih jelasnya? Yuk simak uraian berikut ini.
Anda pasti percaya bahwa kegiatan drumband memberikan banyak manfaat dan kegunaan bagi anak. Namun, Anda mungkin belum bisa menjelaskan dengan rinci bagaimana musik drumband membantu mengasah sikap afektif dan motorik anak. Supaya pengetahuan Anda tentang drumband semakin luas, inilah rincian manfaat drumband untuk perkembangan sikap dan motorik anak.
- Pembelajaran Musik Meningkatkan Kecerdasan
Dalam bermain drumband, anak akan diajarkan bagaimana menguasai dan memainkan sebuah alat musik. Meskipun hanya alat musik sederhana seperti bass drum atau cymbal yang dimainkan dalam jeda atau tempo panjang, setidaknya anak memiliki pengalaman musik.
Anak akan terbiasa atau sering melakukan kontak dengan musik akan memiliki kemampuan untuk memanipulasi suara, irama dan nada. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kecerdasan bermusiknya termasuk seperti mencipta, menyanyikan atau memainkan alat musik. Anak yang mengikuti kegiatan drumband, akan lebih fleksibel dalam menerima ilmu atau pelajaran yang berhubungan dengan seni.
Kecerdasan anak dalam bidang seni adalah kemampuan dari otak kanannya. Jika setiap hari anak sudah disuguhi pelajaran membaca, menghitung, menghafal, maka aktivitas ini akanĀ membantu menyeimbangkannya. Kemampuan bermusik akan meningkatkan pergerakan otak kiri. Dengan demikian, otak kanan dan kiri anak akan menjadi lebih seimbang.
Chanel Youtube : tajusa drumband
- Drumband Menumbuhkan dan Mengasah Sikap Afektif Anak
Sikap afektif merupakan sikap yang berkaitan dengan nilai yang berupa watak dari anak tersebut. Anak yang memiliki sikap afektif baik berarti dia memiliki perilaku dan watak yang baik. Bagaimana menunjukkan perasaan, sikap, minat, emosi dan nilai terhadap sesamanya.
Jika diteliti dengan mendalam, kegiatan drumband sedikit banyak akan mampu menumbuhkan dan mengasah sikap afektif anak karena beberapa elemen berikut ini :
- Sikap Sabar
Dalam sebuah kelompok drumband, anak akan diajarkan untuk bersabar dan menanti giliran. Contohnya adalah bersabar dalam giliran membunyikan alat musik mereka. Tidak semua alat akan dibunyikan secara bersama-sama dalam satu waktu. Ada tempo dan pengaturan yang harus diikuti. Oleh sebab itu, anak akan dilatih kesabarannya dan menunggu kapan waktunya harus membunyikan alat musik.
- Sikap Toleransi
Sikap toleransi akan muncul dengan sendirinya ketika anak berinteraksi dalam kelompok. Anak akan belajar bagaimana menahan dan tidak memaksakan kehendaknya ketika orang lain tidak menghendakinya. Hal ini merupakan sikap afektif dasar anak yang harus dimiliki dan dibangun sebelum dia beranjak dewasa. Jika terlambat mengasahnya, anak Anda akan tumbuh menjadi anak yang egois dan suka memaksa.
- Sikap Menghormati dan Menghargai
Sejalan dengan sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati akan tumbuh ketika anak bersinggungan dengan anak lain. Dalam berlatih atau memainkan alat musik drumband, setiap anak akan mendapatkan giliran dan kesempatan. Jika anak belum mendapatkan giliran, dia akan belajar menunggu dan menghargai orang lain yang sedang mendapatkan gilirannya.
- Sikap Disiplin dan Menghargai Waktu
Dalam ekstrakulikuler drumband, anak juga akan diajarkan bagaimana caranya bersikap disiplin. Datang tepat waktu di jam latihan yang ditentukan merupakan salah satu upaya membangun jiwa disiplin anak. Teguran dan hukuman pasti akan diterapkan pada anak yang suka molor, mengulur dan tidak menghargai waktu. Kegiatan ini akan mengajarkan bagaimana caranya seorang anak bisa belajar menghargai dan memanfaatkan waktunya dengan baik.
contoh contoh : seragam drumband
- Aktif Berpartisipasi
Dalam kelompok drumband, semua anak akan terlibat dan berpartisipasi dalam memainkan alat musik. Partisipasi ini akan membuat anak merasa bahwa usahanya cukup diakui. Apalagi jika pertunjukan berjalan dengan sukses, anak pasti akan merasa bangga dan semakin menyukai partisipasinya dalam kelompok drumband.
- Kemampuan Mengatur
Memang tidak semua anak mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin regu drumband. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan. Ketika sang anak sudah dipercaya menjadi seorang pengatur, kemampuan afektifnya pun akan meningkat. Anak akan meningkatkan dan mengasah kemampuan kepemimpinan dan kemampuannya dalam mengatur.
- Drumband Menumbuhkan dan Mengasah Kemampuan Motorik Anak
Banyak manfaat yang bisa didapatkan karena musik drumband membantu mengasah sikap afektif dan motorik anak. Kemampuan motorik adalah kemampuan anak dalam bergerak, menggunakan bagian tubuhnya dan melakukan aktifitas fisik lainnya. Di jaman yang serba gadget ini, anak seringkali dihadapkan pada kondisi harus terpapar gadget dan hal ini sangat berbahaya. Oleh sebab itu, sebelum anak semakin kecanduan bermain gadget, sebaiknya segera daftarkan anak pada ekstrakulikuler drumband di sekolahnya.
- Gerakan Drumband Meningkatkan Aktifitas Fisik
Bagi yang anaknya sangat tergantung pada gadget, Anda akan melihat perubahan ketika anak dilibatkan dalam kegiatan drumband. Setidaknya, anak akan bergerak dan melakukan aktifitas fisik ketimbang terdiam sambil menonton gadget. Anak akan melakukan pemanasan, stretching dan kegiatan lain. Memegang alat, pemanasan dengan menggunakan satu tangan, mengendalikan stik dan lain sebagainya. Hal ini setidaknya akan meningkatkan aktifitas fisiknya sambil sekalian melakukan gerakan olah raga.
- Melatih Mempergunakan Bagian Tubuh Tertentu
Ada beberapa anak yang pasif menggunakan bagian tubuhnya seperti tangan kiri dan lain sebagainya. Dalam drumband, anak akan dilatih untuk menggerakkan seluruh tubuhnya. Menggunakan tangan kanan dan kiri secara bergantian dan seimbang. Hal ini perlu dilakukan supaya perkembangan tubuh anak menjadi seimbang. Bagian tubuh yang jarang digerakkan akan mengalami hambatan dalam perkembangan.
- Melenturkan Anggota Tubuh yang Jarang Digerakkan
Drumband juga akan membuat anak menjadi aktif dengan menggerakkan bagian tubuh yang jarang digerakkan. Seperti contohnya adalah anak yang malas berjalan, pasif bergerak dan lain sebagainya. Pada akhirnya, semua bagian tubuh anaka baik fisik maupun mentalnya akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
- Membantu Anak Mempelajari Gerakan Baru yang Tidak Dikenalnya
Salah satu keunggulan mengikuti drumband adalah bahwa anak bisa belajar memainkan sebuah alat musik. Tidak semua orang bisa memainkan sebuah alat musik. Meskipun dibutuhkan bakat, namun lama kelamaan seorang anak bisa menguasai alat musik dengan mudah ketika ia bergabung dalam kelompok drumband. Disini, anak akan mendapatkan sebuah aktifitas terutama gerakan baru yang belum pernah ada dalam memorinya. Itulah gerakan memainkan alat musik.
Drumband mungkin hanya akan terlihat sebagai hiburan menyenangkan bagi penontonnya. Namun, hiburan ini dibangun atas kerjasama dan kekompakan tim drumband dalam memainkan alat musiknya. Di sisi lain, hiburan ini mendatangkan banyak manfaat baik bagi tubuh dan mental para pemainnya. Musik drumband membantu mengasah sikap afektif dan motorik anak secara bertahap. Itulah mengapa drumband disebut-sebut sebagai salah satu ekstrakulikuler paling bermanfaat.
Kategori: Dunia Drumband, marchingband