Bagaimana Metode Tuning Drum Paling Mudah untuk Siswa
Banyak siswa bahkan guru tidak tahu bagaimana metode tuning drum agar suaranya tetap merdu saat digunakan. Memang partitur ini sangat membutuhkan setelan apabila Anda ingin performanya bagus.
Tidak jarang para pengguna hanya sekedar memasang masing-masing part tanpa memperdulikan partiturnya in tune atau tidak. Jelas ini akan memberikan harmoni buruk ketika partiturnya nanti digunakan bermain.
Oleh sebab itu disini Kami akan memberikan tutorial bagaimana melakukan tuning paling sederhana. Sehingga para siswa dapat melakukan sendiri agar ketika latihan partiturnya memiliki suara merdu.
Kami juga akan membahas beberapa aspek penting yang mampu berpengaruh pada setelan drum. Sehingga para pengguna dapat melakukan penyetelan sendiri sesuai dengan selera atau kebutuhan masing-masing.
Metode Tuning Drum Sederhana bagi Siswa
alat musik marchingband
Pada pembahasan ini mari kita bedah bagaimana metode penyetelan paling sederhana yang dapat dilakukan. Sehingga para siswa dapat langsung mengimplementasikan setelah mengikuti petunjuk berikut ini.
1. Pasang komponennya tanpa perlu mengencangkan tension rod
Hal pertama dalam metode tuning drum adalah harus memasang terlebih dulu masing-masing komponennya. Pasangkan head dan rim ke drum shell secara sesuai namun tidak perlu mengencangkan tension rod.
Selama masing-masing komponennya berada pada posisi seharusnya maka pengencangan tidak perlu Anda lakukan. Ini berguna untuk memastikan dulu setiap komponennya tidak ada yang hilang.
2. Kencangkan tension rod menggunakan tangan
Setelah masing-masing bagian terpasang Anda bisa mengencangkan tension rod menggunakan tangan. Kenapa harus menggunakan tangan agar setiap tension rod setidaknya memiliki kekencangan sama.
3. Kencangkan tension rod menggunakan kunci khusus
Ini sudah masuk pada metode tuning drum yang cukup krusial yaitu mengencangkan tension rod menggunakan kuncinya. Ingat selalu hitung berapa putaran saat mengencangkan agar tekanannya relatif sama.
Ketika mengencangkan tension rod usahakan untuk menyilang dan bukan berurutan searah. Kita harus mengencangkannya secara menyilang agar tekanan pada head relatif sama dan membuatnya tidak sobek.
Setelah beberapa putaran ketuk head di dekat rim untuk mengetahui bagaimana nadanya. Lakukan juga secara menyilang untuk menemukan komposisi nada diinginkan atau sesuai dengan kebutuhan harmoni.
Aspek yang Perlu Diperhatikan Saat Tuning
Setelah tahu bagaimana cara penyetelan pada perangkat tentu Anda bisa langsung implementasikan sendiri. Namun ada beberapa detail lainnya yang perlu Anda ketahui sehingga hasilnya lebih optimal.
1. Menentukan nada dasar
Salah satu metode tuning drum agar dapat menghasilkan harmoni sesuai keinginan adalah menentukan nada dasar. Ini dapat kita peroleh setelah memasang bagian bottom dan juga top head.
Pada umumnya bottom head akan memiliki nada lebih rendah dibandingkan dengan top head. Namun tidak menutup kemungkinan juga menggunakan top head lebih rendah dibandingkan bottom head.
2. Berikan peregangan pada head
Setelah kita memasang instrumen agar nantinya saat digunakan tetap in tune pastikan melakukan peregangan terlebih dulu. Caranya adalah dengan menekan telapak tangan pada bagian tengah instrumennya.
Tekan secara perlahan sampai di titik tertentu untuk memberikan tekanan maksimal pada snare. Setelah itu lakukan penyetelan lagi agar mendapatkan hasil nada lebih akurat saat digunakan bermain.
Ingat bahwa metode tuning drum ini cukup penting terutama saat nantinya alat akan digunakan show. Karena saat penggunaan berkepanjangan tanpa adanya jeda tekanan pada kulit drum juga bisa terpengaruh.
Oleh sebab itu memberikan tekanan setelah melakukan penyetelan ini cukup berguna. Ingat untuk melakukan retune setelah mengimplementasikan metode ini agar alatnya nanti tetap prima kualitas suaranya.
Metode Tuning Drum Snare dan Bas Apakah Berbeda
Ketika berbicara masalah penyetelan drum memang ada pendapat tersendiri dari para pakar. Pada dasarnya penyetelan antara snare, bas, maupun tom itu sama saja karena menggunakan prinsip serupa.
Namun untuk menemukan feel atau niche tersendiri dari instrumennya kita juga boleh melakukan pendekatan berbeda. Misalnya ketika melakukan penyetelan pada bas lebih umum menggunakan top head bernada rendah dibandingkan bottom head.
Kemudian untuk multi atau tom nada dasar yang digunakan antara bottom maupun top head itu sama. Semuanya tergantung selera masing-masing atau niche yang akan diterapkan pada partiturnya.
Tidak ada perbedaan terlalu spesifik selain sentuhan feel pada masing-masing instrumen dalam hal tuning. Oleh sebab itu Anda tidak perlu menganggapnya terlalu kompleks karena alat perkusi ini memang cukup sederhana.
Setelah memahami materi tadi tentu sekarang Anda dapat menyetel sendiri drum agar sesuai kebutuhan. Bagi siswa tentu metode tuning drum tadi sangat sederhana sehingga dapat dijadikan sebagai acuan.
Kategori: Dunia Drumband