Marching Bell untuk Drumband Berbeda dengan Belira
Permainan marching bell untuk drumband menjadi favorit banyak orang karena suaranya khas. Bahkan dalam setiap peringatan atau perayaan besar menjadi bagian penting. Belum lagi termasuk alat musik dengan tampilan menarik.
Anda dapat melihat bilah persegi yang dibuat dari bahan berupa logam alumunium. Tentu masing-masing bilah tersebut dapat mengeluarkan suara berbeda-beda. Cenderung mirip dengan tangga nada sehingga semakin asyik untuk memainkannya.
Dalam suatu drumband sebenarnya dapat dimainkan oleh banyak orang sekaligus. Tentu tergantung dengan komposisi atau kombinasi yang ingin dibuat. Jadi, dapat menghasilkan alunan musik dan irama sesuai yang ingin diciptakan.
Penggunaan marching bell untuk drumband umumnya dipelajari sejak dini. Bahkan dari TK/Paud hingga sekolah dasar sehingga sudah paham sejak awal. Kemudian melanjutkan pada tahap lanjutan sehingga lebih mudah menguasainya.
Jika melihat dalam peralatan drumband, Anda juga dapat menemukan yang disebut belira. Seringkali disebutkan sebagai dua alat sama padahal punya perbedaan. Anda harus mengetahui perbandingannya sehingga paham setiap karakteristiknya.
Mengenal Perbedaan Marching Bell untuk Drumband dengan Belira
Karakteristik yang hampir sama antara marchingbell maupun belira membuat orang awam sering menyamakan. Faktanya disertai banyak perbedaan mencolok antara keduanya. Jadi, harus bisa membedakan dengan teliti sebelum memainkan.
Pada marching bell untuk drumband sendiri punya karakteristik disertai dengan harness. Tapi langsung dicangklongkan pada punggung sehingga membawa secara horizontal. Tangan kanan dan kirinya memegang stik untuk memainkan nadanya.
Sebenarnya dari segi bentuknya ceper bahkan mirip papan. Tapi ada juga sedikit kesamaan dengan gampang seperti alat musik dalam gamelan. Selain itu bisa menambah stand sehingga keleluasaan bermain lebih maksimal.
Untuk bagian harnes sebenarnya bisa menggunakan bahan-bahan terbaik misalnya besi atau fiber karena kekuatan yang baik. Walaupun terbuat dari bahan yang berbeda, tapi kualitasnya sama-sama baik saat dimainkan dalam drumband.
https://www.youtube.com/@TajusaDrumband
Sementara itu pada bagian kerangkanya yakni dapat menggunakan kayu. Tidak heran apabila penampilannya cukup keren dan mengundang ketertarikan penonton. Terutama karena perpaduan marching bell untuk drumband dengan bilah logam.
Sementara itu untuk belira tentunya berbeda karena kerangkanya dibuat dari logam. Umumnya dapat menggunakan aluminium atau besi sesuai dengan pesanan. Biasanya pembeli memilih tipe lebih tahan lama, kuat sekaligus ringan.
Bentuknya terbilang berbeda sehingga unik dibandingkan dengan alat musik lainnya. Bahkan cenderung seperti bunga tulip dan disertai beberapa warna pada bilah logamnya. Tapi bisa dibuat tetap polos menggunakan warna logam.
Perbedaan lainnya yakni dari segi penggunaan di mana belira dipakai dengan mengaitkan pada badan. Lalu tangan kiri memegang belira sedangkan tangan kanan memegang pemukul. Kemudian cara membawanya menggunakan posisi vertikal.
Marching Bell Sebagai Alat Drumband Dibuat Secara Khusus
Instrumen marching bell untuk drumband menjadi bagian terpenting yang tidak boleh dilupakan. Apalagi bisa digabungkan bersama perkusi, alat tiup dan sebagainya. Tentu terbuat dari batangan logam aluminium sehingga unik.
Cara memakainya yakni dengan memukul untuk menghasilkan nada yang diinginkan. Karena terbuat dari bahan berupa logam, artinya tidak diproduksi sembarangan. Melainkan dilakukan secara khusus untuk menghasilkan alat yang berkualitas.
baca juga : produk drumband tajusa
Faktanya alat satu ini dilengkapi dengan peran tersendiri dalam melodi. Artinya harus menjadi bagian dalam setiap pertunjukan tersebut. Bahkan bisa digabungkan dengan belira sehingga alunan musiknya semakin menawan.
Kedua alat ini juga dibuat dari deretan aluminium dengan tatanan khusus. Tangga lagu dapat ditemukan dan dipukul menggunakan stik bulat. Saat memukulnya kemudian mengeluarkan nada berdasarkan urutan nota di dalamnya.
Walaupun marching bell untuk drumband dan belira punya fungsi sama tapi perbedaan cukup mencolok. Mulai dari bentuk maupun cara membawanya. Inilah alasannya memiliki peran tersendiri dalam menghasilkan irama musik.
Berdasarkan perbedaan yang telah diketahui tentu melahirkan melodi sebagai inti lagi. Tidak heran jika para pemainnya umumnya yang lebih berpengalaman. Tujuannya supaya dapat menghasilkan nada yang lebih harmonis dan seimbang.
Apalagi seringkali pertunjukan berlangsung lama sehingga tidak boleh kehilangan kendali. Jika mencarinya dari pasaran, Anda bisa menemukan ketebalan sekitar 7-30mm. Sementara itu lebarnya mencapai 30cm atau lebih.
Anda dengan mudah memperolehnya dalam pasaran karena termasuk peralatan penting. Tentu bisa mencari custom menyesuaikan kebutuhan dalam kelompok drumband. Jadi, memperoleh marching bell untuk drumband dengan kualitas hebat.
Kategori: Uncategorized