Filosofi Maskot Singa dan Elemen Penting yang Harus Ada

filosofi maskot singa

Filosofi Maskot Singa. sering dimunculkan pada saat pawai karnaval atau pertunjukan drumband. Pemilihan simbol hewan yang dikenal sebagai Raja Hutan ini tentu memiliki dasar. Selain melengkapi kemeriahan pawai juga ada filosofi tersendiri yang ingin ditunjukkan.

Karena tujuan itulah maskot hewan perlu dibuat dengan teliti. Baik karakternya yang harus jelas dan menonjol juga pemilihan bahan. Inilah yang dilakukan di Tajusa Drumband. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai filosofi maskot singa serta elemen pentingnya yang harus ada.

Filosofi Penampilan Menggunakan Maskot Singa

Penampilan suatu maskot dalam sebuah karnaval sangat penting karena melengkapi penampilan seluruh tim. Personel tersebut menjadi daya tarik tersendiri bahkan tidak jarang jadi pusat perhatian karena keunikannya.

Mengapa singa yang ditampilkan? Sebab hewan padang savana ini memiliki filosofi ketegasan. Tatapannya tajam terhadap mangsa, tidak banyak bergerak namun sekali bergerak bisa sangat mematikan lawan. Selain itu hewan ini dikenal memiliki auman yang memampu mengintimidasi lawan.

Singa juga dikenal sebagai hewan sosial yang hidup berdampingan dengan sesamanya. Karakter jantannya juga dikenal sebagai penyayang anak-anaknya. Dari semua sifatnya inilah produsen peralatan drumband membuat maskot singa sebagai pelengkap properti pertunjukan.

chanel youtube kami : https://www.youtube.com/@TajusaDrumband/

Karakter hewan pemangsa daging dengan postur tubuh besar ini juga jadi daya tarik tersendiri. Dari kejauhan akan sangat menonjol visualnya, ditambah bentuk tubuhnya mudah diadaptasikan pada manusia, jadi pilihan tepat bagi produsen peralatan drumband.

Kostum ini bisa dibawa sendiri oleh satu personel. Bagian kepala bisa dimasukkan pada kepala personel yang membawa dengan mulut singa sebagai lubang udara sehingga personel tersebut bisa melihat sekitar.

Bagian kepala ini paling menonjol karena memuat karakter wajah serta rambut. Bentuknya juga dibuat besar seperti bentuk hewan aslinya. Sementara 4 kaki hewan ini diwakili oleh kedua tangan serta kedua kaki personel yang membawanya.

Namun demikian maskot singa tidak ditampilkan dengan cara berjalan seperti aslinya yaitu menggunakan 4 kaki. Personel yang mengenakan kostum ini tetap berjalan menggunakan 2 kakinya sementara bagian atas tubuh tetap melakukan atraksi dengan leluasa.

Kadang kostum ini sengaja dimaksimalkan tampilan bagian kepalanya dengan ukuran besar sehingga sangat mencolok dibanding penampilan maskot lainnya. Sebab memang bagian tersebut jadi ciri khas.

Elemen Penting dari Maskot Singa

Menjadi sebuah ikon yang bertujuan menarik perhatian audiens, maka sebuah maskot harus merepresentasikan wujud aslinya. Berikut ini beberapa elemen penting yang harus ada pada kostum singa.

1.      Rambut pada kepala

Rambut ini merupakan elemen dasar dan paling penting karena menjadi ciri khas. Jika Anda memesannya di Tajusa Drumband, elemen utama ini tidak perlu diragukan lagi kualitas dan kemiripannya.

Kami hanya membuat kostum menggunakan bahan berkualitas. Bukan hanya dari segi keawetan bahannya tapi juga tekstur sehingga menghasilkan visual benar-benar mirip rambut.

baca juga : maskot naga berbagai variasi warna untuk memeriahkan karnafal

Saat dikenakan oleh personel pasukan drumband, rambut ini tidak mengganggu kenyamanan. Rambut hanya dibuat pada bagian luar, sementara dalaman atau dasarnya menggunakan bahan agak keras untuk membentuk rangka kepala.

2.      Karakter Wajah

Elemen kedua dari maskot singa adalah karakter wajah yang khas, mulai dari aksen mata, hidung, kumis, serta bibir. Tidak lupa bagian alis meski hanya berupa garis hitam harus ada karena akan membentuk satu kesatuan dengan aksen lainnya.

Rata-rata maskot ini dibuat menyerupai wujud aslinya saat mengaum, atau saat membuka mulut sehingga bagian gigi dan taringnya tampak jelas. Taring ini juga sebagai karakter penegas.

Mulut yang terbuka selain untuk menampilkan gigi taring juga sebagai bukaan untuk diposisikan pas pada mata pengguna. Bisa diatur kelebarannya sehingga menyesuaikan kenyamanan pengguna.

3.      Warna Khas

Elemen ketiga adalah warna khasnya yang kuning kecoklatan. Ini menjadi ciri khas paling mudah ditiru. Bagian tubuh bawah umumnya digunakan bahan beludru berwarna gold, moca, atau mendekati coklat dan kuning.

Senada dengan warna tersebut, bagian kepala juga menggunakan dasar beludru kemudian ditambah bahan berupa rambut palsu. Dari warna ini sudah cukup merepresentasikan hewan padang savana tersebut.

Kami selalu memperhatikan proses produksi dengan baik supaya tidak mengecewakan para pelanggan. Silahkan datang langsung atau menghubungi nomor WhatsApp kami di 081 2274 2814 untuk mendapatkan info lengkap pemesanan maskot singa berkualitas dan harga kompetitif.

 

Kategori: maskot drumband

Tags: